Saham

Victoria Care Indonesia Tebar Dividen Interim 2024, Segini Jumlahnya

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) berencana membagikan dividen tunai interim pada tahun 2024. Rencana ini dibuat sesuai dengan keputusan yang disetujui Direksi pada 7 Oktober 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bir Stock Indonesia (BEI), besaran dividen interim yang akan dibagikan sebesar Rp 23,48 miliar atau Rp 35 per saham.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih kepada induk usahanya sebesar Rp 7,76 miliar. Selain itu, perseroan meraup keuntungan tidak terikat sebesar Rp20,99 miliar dengan total kontribusi Rp123,6 miliar. Meja

Serta Jadwal Pembagian Dividen VICI: Pasar Normal dan Pasar Disesuaikan Kumulatif Tanggal Ex-Dividen: 17 Oktober 2024 Tanggal ex-dividen untuk pasar normal dan pasar negosiasi: 18 Oktober 2024. Tanggal Kas Pasar Oktober 2024: 22 Oktober 2024 Tanggal pembayaran dividen 2024: 8 November 2024

Pada penutupan perdagangan Kamis 10 Oktober 2024, saham VICI menguat 1,59 persen ke Rp 640 per saham. Saham VICI datar di Rp 630 per saham. Saham VICI diperdagangkan antara harga tertinggi Rp 640 dan harga terendah Rp 625 per saham. Volume perdagangan sebanyak 117 kali, total frekuensi perdagangan sebanyak 3.177 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 201,4 juta.

Sebelumnya, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) telah menyelesaikan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Pada rapat tersebut, pemegang saham perusahaan menyetujui rencana dividen sebesar $46,9 miliar untuk tahun fiskal 2023.

Billy Hartono Salim, Presiden PT Victoria Care Indonesia Tbk, Indonesia One Stock (pembagian dividen Rp 46,9 miliar dipastikan dibagikan kepada seluruh pemegang saham perseroan (BEI)) keterbukaan informasi, Rabu (29/4/2024).

Pada tahun 2023, perusahaan mengumumkan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 30,2% dari Rp 1 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2023. Pencapaian ini menandai tahun terbaik perseroan sejak didirikan pada tahun 2023.

Dari pencapaian tersebut, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp81 miliar atau meningkat sekitar 83 persen dari Rp98 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp178 miliar pada tahun 2023. Pada tahun 2023, margin kotor adalah 55,7% dibandingkan 52,5%. pada tahun 2023. Selain itu, margin laba bersih perseroan meningkat menjadi 13,1% pada tahun 2023 dari 9,3% pada tahun 2022.

Selama tahun 2023, hasil positif ini mampu meningkatkan penjualan perseroan secara signifikan dengan keberhasilan perseroan menerapkan strategi yang tepat dalam pemilihan produk yang akan diluncurkan di pasar.

Selain itu, permintaan produk perawatan tubuh, rambut, dan kulit dari berbagai merek di bawah payung perusahaan seperti Herborist, CBD Professional, dan Nuface telah diidentifikasi sebagai kontributor utama pertumbuhan perusahaan hingga tahun 2023.

“Pencapaian positif di tahun 2023 ini merupakan bukti keberhasilan perusahaan dalam melakukan inovasi di berbagai bidang, didukung dengan kemampuan manufaktur dan distribusi yang kami miliki, serta produk perusahaan telah diterima dengan baik oleh pelanggan setia kami,” kata Billy.

 

 

Berkat keberhasilannya terus berinovasi dalam berbagai hal, perusahaan mampu mengawali tahun 2024 dengan kinerja yang sangat baik. Hal ini tercermin dari keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan dua digit pada kuartal I-2024.

Pada kuartal I 2024, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp338,5 miliar, naik 14,6 persen dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp295,4 miliar. Laba bersih perseroan pun meningkat dari Rp39,2 miliar pada kuartal I 2023 menjadi Rp47,1 miliar pada kuartal I 2024.

Margin laba kotor perseroan sebesar 55,3% dan margin laba bersih perseroan sebesar 13,9% mencerminkan komitmen perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan sekaligus menjaga kesehatan keuangan.

Keberhasilan perseroan mempertahankan kinerja positif pada kuartal I tahun 2024 tidak lepas dari kejelian perseroan dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, perusahaan juga memperkuat kehadirannya di platform digital untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.

“Seperti yang telah kami sampaikan kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan, Perseroan berharap dapat mencapai pertumbuhan dua digit pada tahun 2024. “Dengan keberhasilan perseroan pada kuartal pertama tahun ini, maka perseroan sedang dalam perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.

Ia pun mengatakan, pihaknya berharap dapat melanjutkan hasil positif tersebut pada tahun 2024.

“Dengan peluang pasar yang masih besar dan DNA inovasi perusahaan yang kuat, perusahaan berharap dapat kembali memberikan kinerja mengesankan di tahun 2024 dan bertujuan untuk menggandakan pendapatan tahun lalu serta meningkatkan laba bersih lebih dari 10%.” – katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *