Bola

Vinicius Jr Diprediksi Rebut Ballon d’Or 2024, Mengakhiri Era Dominasi Messi-Ronaldo

Liputan6.com, Jakarta – Vinicius Junior, bintang muda Real Madrid dikabarkan akan meraih Ballon d’Or pada upacara Oktober mendatang. Sepanjang tahun 2024 dia mengejutkan dunia sepakbola dengan penampilannya yang mempesona.

Pemain berusia 24 tahun itu mengakhiri musim luar biasa dengan mencetak gol di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund pada bulan Juni, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol melawan lawan di dua final berbeda.

Vinicius sebelumnya mencetak dua gol melawan Bayern Munich di leg pertama semifinal yang menegangkan dan memberikan assist kepada Joselu di akhir leg kedua untuk menyamakan kedudukan bagi tim asuhan Carlo Ancelotti sebelum melaju ke final.

Prestasi ini terjadi setelah ia memenangkan La Liga bersama Los Blancos, di mana Vinicius mencetak 15 gol untuk membantu klub mencapai 95 poin dan unggul 10 poin dari rival peringkat kedua Barcelona.

Meski tampil mengecewakan di Copa América, di mana Brasil tersingkir di perempat final karena kekalahan dari Uruguay yang membuat Vinicius diskors, hal itu tampaknya tidak mengubah kesan cemerlang musim luar biasa klub tersebut.

Publikasi Spanyol Marca mengklaim pemain sayap itu telah diberitahu bahwa dia akan menerima Ballon d’Or pada sebuah upacara pada 28 Oktober. Sponsornya, Nike, dikabarkan berencana merenovasi toko mereka di Madrid untuk merayakan pencapaian luar biasa sang pesepakbola.

Pengungkapan ini akan menjadi berita yang kurang menggembirakan bagi nominasi Rhodri dan Jude Bellingham, yang juga dipandang sebagai pesaing kuat untuk penghargaan tersebut.

Rodri memainkan peran kunci dalam keberhasilan Manchester City mempertahankan gelar Liga Premier keempat berturut-turut musim lalu. Ia kemudian menjadi bagian tak terpisahkan dari tim Spanyol yang menjuarai Euro 2024.

Rekan senegaranya Dani Carvajal menjalani musim yang luar biasa dalam hal prestasi, memenangkan La Liga dan Liga Champions bersama Real Madrid. Ia bahkan mencetak gol krusial di final Wembley sebelum mengangkat trofi Euro 2024 bersama Rodri. 

Debut Bellingham di Santiago Bernabeu pun menarik perhatian karena gelandang Inggris itu mencetak 23 gol di musim pertamanya di Madrid setelah didatangkan dari Borussia Dortmund.

Jika Inggris menjuarai Euro 2024, Bellingham bisa menjadi pesaing kuat peraih penghargaan ini. Apalagi setelah tendangan salto spektakulernya yang membantu The Three Lions bertahan di laga melawan Slovakia di babak 16 besar. 

Terlepas dari hasil akhir penghargaan tersebut, fakta yang tidak dapat disangkal adalah hal tersebut untuk pertama kalinya sejak tahun 2003 Baik Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo tidak berpeluang meraih trofi bergengsi tersebut karena sama-sama absen dalam daftar nominasi.

Ronaldo pertama kali masuk nominasi pada tahun 2004. dan akhirnya dipastikan sebagai pemenang pada tahun 2008, mengantarkan era keunggulan penghargaan individu yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kedua superstar tersebut.

Messi meresponsnya dengan memenangkan empat gelar berturut-turut antara 2009 dan 2012. dan tidak ada rival yang berhasil melampaui keduanya hingga Luka Modric menjadi juara pada tahun 2018 berkat kesuksesannya di Liga Champions dan kesuksesannya membawa Kroasia ke final Piala Dunia.

Pemain Argentina itu kemudian memenangkan Ballon d’Or keenamnya setahun kemudian, dan meskipun Karim Benzema mematahkan dominasi keduanya pada tahun 2022, Messi kembali meraih kejayaan pada tahun 2023, sebagian berkat penampilannya yang brilian di Piala Dunia bersama Albiceleste.

Namun, setelah pindah ke Inter Miami, Messi dianggap tidak lagi bermain, meski ia dan Argentina berhasil meraih gelar juara Copa America awal tahun ini.

Ronaldo terus memecahkan rekor mencetak gol sejak bergabung dengan Al-Nasr di Arab Saudi, namun kegagalannya mencapai semifinal Euro 2024 bersama Portugal akhirnya membuatnya dicoret dari daftar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *