Viral Video Anak di Batam Babak Belur dengan Leher Terlilit Rantai Besi Dianiaya Ibu Kandung Sendiri
thedesignweb.co.id, Batam – Video seorang gadis dengan rantai di leher dan luka di wajahnya menjadi viral di media sosial. Usut punya usut, kejadian dalam video viral itu terjadi di kawasan Bengkong, Kota Batam. Anak dalam video tersebut merupakan korban penganiayaan yang dilakukan ibunya.
Kapolres Bangkok AKP Dodi Basir membenarkan adanya peristiwa pelecehan anak tersebut dalam keterangan resminya. Departemen Pertahanan menyebutkan penyerangan terjadi pada 11 November 2024 sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku bernama gadis JBD (37), ibu korban.
Berdasarkan pengakuan anak korban, ia menyembunyikan ponsel ibunya, lalu saat diminta mengaku, korban tidak setia sehingga memancing amarah JBD. Marah karena hal ini, JBD menutup matanya dan kemudian menganiaya putranya sendiri dengan sapu dan merantai lehernya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami pendarahan di kepala bagian kiri, lebam di pelipis kanan, lebam di mata kiri, lebam di tangan kanan, lebam di leher, dan nyeri di jari tangan kanan dan kiri. ,” kata Dodi, Kamis (14/11/2024). ).
Pemilik rumah kontrakan tempat tinggal JBD langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mengambil tindakan dan berhasil mengamankan JBD di lokasi kejadian pada pukul 10.00 WIB.
Barang bukti yang disita antara lain rantai besi sepanjang 3 meter, tali rafia berwarna merah, satu buah ponsel Vivo Y20, dan sebuah gembok.
Saat diperiksa, JBD mengakui perbuatannya kepada penyidik. Dia kini ditahan Polsek Benkong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, JBD dijerat Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2024 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan.
“Pelaku terancam hukuman 3,8 tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dan 2,6 tahun karena melanggar klausul penyerangan,” ujarnya.