Viral Wanita Punya 11 Anak di Usia 36 Tahun, Bakal Jadi Penerus Gen Halilintar?
LIPUTAN6.com, Jakarta – Fenomena yang memiliki banyak anak karena pernikahan dini atau sebagai orang muda, sekali lagi dibahas secara luas di media sosial. Salah satu unduhan yang mengesankan adalah video akun Tiktok @88liya, yang menceritakan pengalaman seorang wanita yang menikah pada usia dini dan memiliki banyak anak.
Wanita Indonesia ini, yang dikenal sebagai Liya, mengungkapkan bahwa ia memiliki 11 anak pada usia yang relatif muda, 36 tahun. Kelompok usia anak -anak bervariasi, dari 16 tahun tertua hingga yang lebih muda berusia 9 bulan. 11 Jumlah anak -anak juga seolah -olah itu terlihat seperti keluarga Hallar Gen.
“Setelah tren, pada usia 2007, pada usia 18 tahun adalah tahun ke -36 Alhamdulillah 11,” tulisnya pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024.
“Anak pertama berusia 16 tahun. Yang kedua, 15 tahun, ketiga 14, keempat 12 tahun, kelima -YEAR -OLE 10 -YEAR -LD, keenam -tahun ketujuh, delapan tahun -t -t -ld -lld 4 tahun 4 tahun, persepuluh dua tahun, ”lanjutnya.
Liya dikenal menikahi Timur Tengah, Just Jordan. Sebelum menikah, pasangan itu menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan di negara -negara yang membuat proses pernikahan mereka mudah. Namun, ini tidak menekan cinta mereka. Liya dan suaminya melanjutkan hubungan mereka sampai mereka akhirnya menikah pada 2007 dan membangun keluarga besar bersama di Yordania.
“Yang dicintai diblokir karena perceraian bumi, terima kasih kepada Tuhan, berkah dari anak ke -11, istri Indonesia Subang kepada istri yang asli,” tulis Liya dalam pernyataan misinya. Dia sudah menikah, dia tidak pernah kembali ke Indonesia.
Alasannya cukup unik, Liya selalu hamil setiap tahun dan melahirkan. Dia juga berharap bahwa tahun depan dia akan dapat kembali ke Indonesia dan tidak akan ada pelukan
“Ini adalah keluarga saya yang luas karena pernikahan, saya tidak pernah kembali ke Indonesia karena hampir setiap tahun hamil dan lahir.
Video terbaru Liya untuk yang baru ditulis lebih dari 3,7 juta kali dan telah menghasilkan lebih dari 127.000 kali. Jawaban yang berbeda juga membanjiri kolom komentar. Beberapa mengatakan bahwa keluarga Liya adalah penerus gen hallar jika mereka pindah ke Indonesia dan membuat konten aktif. Beberapa orang yang juga kagum pada 11 anak -anak Liya, yang cantik dan cantik.
Penerus “Hallar Gene kembali ke Indonesia …”, mengomentari warga negara.
“Ada perbedaan satu tahun untuk anaknya, jadi bayinya sudah hamil bagaimana merawat bayi selama kehamilan, bukan bayi blues, kak,” tanya warga negara.
Liya segera menjawab pertanyaan itu. “Terima kasih kepada Tuhan, saya belum pernah bertemu bayi blues,” jawabnya.
“Kamu merindukanmu. Kamu adalah pemenang suara pernikahan awal,” kata warga negara lain.
“Ya Tuhan, cantik dan cantik,” kata warga negara lain.
“8 cewek 3 anak, jika diulangi, video ini sangat menghitung MasyaAllah Tabbarukklah 🥰🥰😘😘😘😘,” kata warga negara lain.
“Ternyata ada gen kompetitif.
Di Indonesia, Gen Halillar Children adalah anggota keluarga yang unik dan bahagia di tempat publik, karena keluarga ini sering muncul di berbagai media, termasuk televisi.
Di dunia dunia di dunia Halileli Ashid dan Lenggogeni Faruk, anak -anak dari Haliar Berara Gen adalah penting dalam keberhasilan dan keragaman keluarga ini. Meskipun anak -anak Gen Hallar membawa 120 negara tanpa asisten atau asisten, mereka masih menunjukkan kegigihan dan kerja sama dengan dukungan orang tua mereka.
Keunikan anak -anak Gen Halilar tidak hanya keberanian mereka untuk mengikuti orang tua di setiap fase bisnis, tetapi juga dalam cara mereka secara aktif terlibat dalam kegiatan keluarga. Ditulis oleh ibunya Lenggogen Faruk, buku “Jenderal Halilotel: Family My Team” My Team “mengungkapkan kisah inspirasional tentang bagaimana Jenderal Halilotin anak -anak membentuk tim yang stabil.
Keluarga Hallar Gen memiliki asal yang menarik. Ayah keluarga ini, Halilot, lahir di Dumai pada 13 Oktober 1968.
Pada saat yang sama, Nyonya Gen Hallar, Lenggogen Faruk, lahir di Pekanbaru pada 29 Oktober 1972, dari Payakumbuh, Sumatra Barat.
Halilar dan Lenggogen bertemu sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia. Pada waktu itu, Halillar belajar di School of Technology, sementara Lenggogeni berlatih di School of Finance. Mereka berdua menikah pada Januari 1993 di Jakarta, ketika Halilar berusia 27 dan 20 tahun.
Hampir dua tahun setelah menikah, mereka diberkati dengan anak pertama mereka, Muhammad Atamimi Halililin Series pada 20 November 1994. Ketika sebelas anak dilahirkan di berbagai tempat dan kurma, keluarga Halilion Gen menunjukkan dinamika kehidupan mereka.