THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Global

Wahana Antariksa Milik NASA Rekam Suara Matahari

thedesignweb.co.id, Jakarta – Aeronautika dan Administrasi Luar Angkasa (NASA) Luar Angkasa Wahana, yaitu Tes Parker Surya, membuat sejarah dengan atmosfer eksterior Sun Corona pada Defeumber 24, 2024. 1 juta km dari permukaan matahari pada 11:53 GMT tercapai tercapai GMT tercapai GMT tercapai GMT tercapai GMT tercapai GMT tercapai. 692 ribu km/jam dan suhu ekstrem hingga 982 derajat Celcius.

Misi ini bertujuan membantu para ilmuwan belajar lebih banyak tentang bintang -bintang terdekat di bumi, termasuk memahami bagaimana matahari -buka berinteraksi dengan medan magnet yang cerah dan memengaruhi cuaca ruang angkasa yang dapat memengaruhi komunikasi satelit dan dunia. Namun, secara tak terduga, mobil ini juga berhasil merekam suara yang dihasilkan oleh matahari.

Jalankan halaman NASA pada hari Selasa (04.02.2025) ketika “suara” ini terbang di bawah sinar matahari. Menurut para ilmuwan, dia adalah salah satu suara terburuk yang dia dengar.

Pada saat ketika Solar Parker -jaket menyentuh matahari, menunjukkan bahwa kendaraan itu ditembak mati di mahkota di luar matahari, menangkap tinggi -SIR, yang, menurut beberapa suara seperti itu. Suara ini disebabkan oleh angin yang bergerak cepat yang terbang ke luar angkasa setelah membuangnya dari matahari.

Sebelumnya, suara matahari juga ditemukan oleh NASA dalam studi Eliosmology. Eliosmology adalah studi tentang getaran atau fluktuasi di bawah sinar matahari untuk memahami bagaimana suara terbentuk.

Gelombang tekanan atau gelombang akustik yang muncul di bawah sinar matahari dapat mendeteksi dan mengubah menjadi frekuensi yang dapat kita dengar di tanah. Menggunakan alat -alat khusus seperti Sun dan Egosphere (SOHO) dan The Solar Dynamic Observatory (SDO), para ilmuwan berhasil mengambil gelombang suara dari matahari.

Kemudian berubah menjadi sejumlah frekuensi yang bisa didengar orang. Matahari membuat suara dalam bentuk gelombang yang dibentuk oleh kantong gas panas besar.

Gas bergerak dengan kecepatan ratusan ribu per jam, sampai akhirnya menembus permukaan matahari. Akibatnya, suasana matahari marah seperti air mendidih dan menciptakan suara.

 

Fitur gelombang suara, seperti kecepatan dan amplitudo, tergantung pada bahan yang mereka lewati. Saat mengonversi suara matahari sangat keras, sekitar 100 desibel, yang setara dengan batuan -konkert atau mesin reaktif.

Namun, suara ini tidak dapat disebarkan dalam ruang hampa, sehingga tidak dapat didengar langsung di tanah. Meskipun dekat matahari, suaranya berada di luar jangkauan penonton manusia.

Data Soho yang diadopsi oleh Laboratorium Fisik Eksperimental Stanford merebut getaran alami matahari. Getaran ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari gerakan -gerakan kompleks matahari yang berbeda, mulai dari api matahari hingga massa mahkota.

Proses ini membantu untuk memahami bagaimana aktivitas yang cerah mempengaruhi cuaca luar angkasa dan berpotensi mengganggu sistem komunikasi satelit. Para ilmuwan telah berhasil mengubah data tentang aktivitas matahari dalam suara yang dapat didengar orang.

Hasilnya menunjukkan bahwa matahari memiliki suara seperti buzz rendah dan konstan yang dibentuk oleh gelombang dan granulasi. Sementara itu, kedengarannya keras dan diproduksi secara berkala oleh letusan, sedangkan suara tinggi berasal dari fluktuasi magnet di atmosfer matahari.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *