Wamenaker Noel Dukung Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan, Ini Alasannya
thedesignweb.co.id, Jakarta untuk menahan serangan produk yang diselundupkan memasuki Indonesia, Menteri Politik dan Keamanan yang terkoordinasi dan Kementerian Keuangan berencana untuk mengembangkan penyelundupan dan menghancurkan penyelundupan dalam layanan pabean. Kementerian Tenaga Kerja juga mendukungnya.
Wakil Perdana Menteri Tenaga Kerja mengatakan Immanuel “Noel” Ebenezer Gerungan mengatakan meja itu dapat menahan serangan produk penyelundupan yang mengancam pekerjaan di Indonesia.
“Di meja ini, kami berharap pekerjaan akan dibangun dengan kesulitan tidak” diserang “oleh produk yang diselundupkan,” katanya.
Wamenaker Noel telah mengumumkan bahwa, seperti yang dialami oleh sektor kain dan produk kain (TPT) yang diselundupkan seringkali lebih murah daripada produk domestik. Dia mengatakan ini menghasilkan banyak pabrik TPT yang tidak bisa bertahan dan memaksa pekerjaan untuk mengakhiri (PHK).
“Tidak hanya Kementerian Tenaga Kerja, Masyarakat, dan terutama teman -teman pekerja harus mendukung meja ini, kita semua memiliki minat dalam mempertahankan pekerjaan agar tidak” menyerang “produk penyelundupan,” katanya.
Wakil Menteri Noel juga menekankan bahwa pembangunan pekerjaan adalah aspek dari aliran yang terluka dalam “serangan” barang -barang penyelundupan, dan itu dapat didorong dengan menyelundupkan dan menghilangkan penyelundupan.
“Itulah sebabnya Kementerian Tenaga Kerja mendukung meja ini, jika produk murah adalah hasil dari mengganggu pekerjaan domestik, kita semua akan kalah,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Politik dan Keamanan yang terkoordinasi, Budi Gunawan, mengungkapkan bahwa pada 4-11 November 2024, pencegahan penyelundupan dan kepunahan berhasil mencegah potensi kerugian negara bagian Rp10,3 miliar.
“Industri dalam negeri mengalami tekanan luar biasa dari produk penyelundupan, dan pemerintah serius tentang penyelundupan pemindahan,” katanya.
Menteri Koordinasi Polkam, Budi Gunawan, juga mengatakan bahwa berusaha menghindari barang -barang yang diselundupkan membutuhkan pendekatan yang komprehensif, dari aliran ke hilir.
“Dalam aspek aliran, kami memprioritaskan langkah -langkah yang harus dihindari, karena aliran dilakukan oleh penegakan hukum dan diperlukan perbaikan dalam proses sistem dan bisnis, serta meningkatkan sinergi dan koordinasi antara menteri/lembaga yang terkait,” katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan menekankan bahwa Sri Muleani menekankan pentingnya menghubungkan kebijakan antar pemerintah.
“Kami, bersama dengan Kementerian Industri dan Kementerian Komoditas, harus menyesuaikan kebijakan,” katanya.
“Arus untuk TPT adalah kain, sedangkan hilir adalah pakaian atau produk kain lainnya. Keduanya membutuhkan perlindungan. Jika perlindungan terlalu tinggi dalam aliran, membuat pakaian domestik akan terpengaruh,” Sri Museani menjelaskan.
(*)