Wanita di Jakbar Tewas, Disparekraf Jakarta Langsung Periksa Tempat Hiburan Malam
thedesignweb.co.id, Jakarta Seorang wanita meninggal setelah menemani orang asing keluar malam sambil minum-minum di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Polisi turun tangan untuk menyelidiki.
Terkait kasus tersebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta langsung turun tangan meninjau tempat hiburan malam tersebut untuk memastikan kronologi meninggalnya perempuan tersebut.
“Jumat (10/11) kemarin, kami dan dinas berangkat ke sana,” kata Sanyoto, Kepala Bidang Industri Pariwisata Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, dilansir Antara, Selasa (15/10/2024). .
Dia menegaskan, pemeriksaan itu dilakukan untuk memverifikasi keabsahan Hawaii. Kedua, kami juga menanyakan kepada kepala operasi (di Hawaii), Saudara Kuvadi, tentang kronologi kejadian tersebut, jelas Sangioto.
Menurut dia, berdasarkan kronologi kejadian yang disampaikan San Ioto, korban pertama kali datang ke Hawaii bersama dua orang pacarnya.
“Terus ada teman laki-laki di dalam. Lalu mereka di dalam sambil minum-minum. Setelah itu, mereka mabuk berat, berteriak-teriak terus, sehingga security mengeluarkannya,” kata Sangioto.
Saat itu, lanjutnya, kondisi korban sudah parah sehingga teman dan petugas keamanan membawa korban ke Klinik Sentra Medis di Mangga Besar.
Ternyata Sentra Medica tidak bisa menanganinya sehingga dibawa ke RS Husada. Dalam perjalanan ternyata korban tidak bisa tertolong (dibunyikan sirene), kata Sangioto.
Sejauh ini, Disparecraf DKI Jakarta bersurat ke Polsek Tamansari terkait penyidikan kematian korban IA.
“Dari pihak kepolisian akan bersurat ke Polsek Tamansari untuk menanyakan hasil penyidikan, penyidikannya seperti apa. Kejelasannya dari pihak kepolisian, bukan dari kami. Nanti (kita) tebak saja,” kata Sangioto.
Surat ke Polsek Tamansari akan dikirim paling lambat 1-2 hari ke depan. “Dinas belum menghubungi kami, mungkin 1-2 hari kemudian akan menyurati kepolisian sektor tersebut,” kata Sangioto.
Termasuk identitas orang yang memberikan minuman beralkohol kepada korban hingga mulut korban berbusa.
“Iya, selama dia bersama temannya, kami bahkan tidak tahu namanya karena masuk ranah kepolisian,” kata Sangioto.
Sedangkan dari segi legalitas tempat usaha, Hawaii sudah dinyatakan sah dan memiliki izin penuh. “Izinnya sejauh ini sudah kita cek, lengkap, legalitasnya sudah lengkap,” kata Sangioto.
Wanita tersebut meninggal usai menemani orang tak dikenal menenggak minuman beralkohol di sebuah tempat hiburan malam di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Polisi turun tangan untuk menyelidiki.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, korban IA dan rekannya SO keluar asrama bersama-sama menuju tempat hiburan malam.
Saat itu mereka berdua memesan minuman. Ditemani oleh seorang wanita tak dikenal.
“
Ade Aria mengatakan, setelah mengonsumsi alkohol selama 10 menit, korban menunjukkan tingkah laku yang tidak biasa. Saat itu, rekannya yang berinisial SO menghubungi rekannya yang lain, SM.
“Korban dalam keadaan mabuk sehingga lepas kendali. SO menghubungi SM memintanya datang ke tempat hiburan malam untuk membantu pengawalan dan perawatan terhadap korban yang lepas kendali,” ujarnya.
Korban kemudian ditemukan tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa. Atas kejadian tersebut, korban dilarikan ke klinik Medika. Namun setelah tak bisa diobati, korban akhirnya dilarikan ke RS Husada.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Husada, ujarnya.