THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Lifestyle

Wanita Dilamar Teman Prianya di Depan Kakbah Saat Umrah Malah Ramai Dihujat

thedesignweb.co.id, Jakarta – Seorang pria dan seorang wanita yang diyakini sedang jatuh cinta membuat heboh media sosial setelah memamerkan upacara lamaran romantis mereka yang digelar di depan Ka’bah, di Masjidil Haram Makkah. Video acara tersebut baru-baru ini dibagikan oleh akun Twitter atau X @kegblgnunfaedh.

“Saya ditawari

Kemudian wanita yang pergi ke kedai itu mengganggunya. Pria itu mengeluarkan cincin lamarannya sambil memegang kedua bahunya. Sambil mengucapkan kata-kata cinta, sang pria menggandeng tangan wanita yang ingin menjadikannya istrinya di depan Ka’bah.

“Hari ini, Senin, 28 Oktober 2024, di Tanah Suci Makkah, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Penyayang, maha cantik, wanita tercantik, jadilah sahabatku, dan dalam hidup dan mati di surga, maukah kamu nikahi aku, maukah kamu bersamaku?” suara pria itu.

Wanita itu menerima lamaran sang pria, lalu mereka berdua saling mencium tangan. Momen ini direkam oleh salah satu anggota grup seumur hidupnya. Beberapa orang juga menyaksikannya.

Sayangnya, momen kegembiraan ini dikritik dan dihina oleh banyak jaringan internet. Alasannya, momen tersebut dinilai kurang tepat, karena Kabba merupakan tempat suci. Keduanya saling bersentuhan meski bukan Mahram.

Apalagi di mata Islam, memandang lawan jenis dengan sengaja bisa berujung pada perzinahan. Hingga berita ini diturunkan, unggahan viral tersebut telah dilihat lebih dari 3,9 juta kali dan mendapat lebih dari 1.600 komentar.

 

“Mau tren apa lagi si brengsek ini lho, dia masih ada agamanya, dia bisa seperti orang yang mau pacaran, bukan setelah mahram,” komentar salah satu warganet.

“Apakah dia belum membaca syarat-syarat haji/umrah yang benar?” Aduh bodoh banget, bidadari bingung, saya bingung, yang nonton berita bingung, semua penghuni bumi harusnya bingung,” kata netizen lainnya.

“F**k itu ibadah, kamu belum mesra, daripada berpegangan tangan, okelah, lamaran, manis sekali, tapi kamu tidak akan bgirrrrr,” kritik yang lain.

“Biasa saja, jangan main-main di depan Ka’bah,” sahut netizen lainnya.

“Yang penting jika ingin menunaikan umrah/haji, mengikuti ritus dan ritual yaitu bimbingan umroh/haji, agar memahami akad, sunnah bahkan larangan yang dilakukan selama haji. warganet lainnya.

Apa yang dilakukan dan dialami pasangan ini berbeda dengan kisah seorang wanita yang menemukan jodohnya saat menunaikan umroh. Pasangan bisa datang kapan saja dan dengan cara yang tidak terduga.

“Jiwa? Salah satu hal termanis yang Tuhan berikan adalah membuktikan kekuasaan-Nya atas apa yang diminta. Semoga beruntung,” tulis @meishaamchl di TikTok pada 29 Maret 2024. Seorang wanita bernama Marcella bercerita tentang Dia menceritakan kondisinya saat sedang berjalan untuk menunaikan umroh.

Pada bulan Desember 2023, ia merasa sangat frustasi dengan pekerjaannya dan memutuskan untuk berhenti. Dia menulis di artikel yang sama: “Dalam hal kepercayaan diri dan kesehatan, saya sangat bingung dan sedih hari itu, tapi Allah baik.”

Pada malam yang sama, ia menerima undangan umrah dari pamannya. Tanpa banyak pikir panjang, ia langsung menerima ajakan tersebut dengan niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.  Wanita itu pun berdoa agar segera bertemu jodohnya dan mendapatkan jalan hidup yang terbaik.

Pada 2 Januari 2024, ia dan keluarga berangkat umrah mengunjungi Turki selama 12 hari. Sebelum berangkat ke jamaah umrah, ia melakukan ritual dan janji. Kemudian ia melihat seorang lagi jamaah umroh kaya raya yang menarik perhatiannya, seorang lelaki seumuran yang hendak berangkat umroh bersama ibunya.

Marcella pertama kali bertemu pria bernama Reza saat transit di Doha. Pria yang kini menjadi calon suaminya itu selalu bersama keluarganya selama umrah dan bepergian ke Turki.

Ternyata pria tersebut berangkat umrah dengan niat menyenangkan hati ibunya. Menurutnya, tak heran gairahnya terlihat jelas saat melakukan perjalanan. Lebih dekat, karena mereka selalu bersama saat umrah, mereka sering menikah. Mereka tidak hanya dekat satu sama lain, mereka juga tampak seperti keluarga.

“Saya kira momen itu akan berakhir setelah umrah. Tapi Allah berkehendak lain,” dia meyakinkan diri. Ia kembali memikirkan harapannya untuk segera bertemu dengan jodohnya. Doa tersebut terkabul ketika seseorang yang bekerja di Berao, Kalimantan Timur datang menemuinya dan mengenal keluarga masing-masing.

“Setelah sebulan di bulan Maret, dia melamar saya. Insya Allah semua dimudahkan,” doanya. Dalam video flashback tersebut, Marcela memperlihatkan potret saat melamar. Keduanya pun memamerkan cincin kawinnya. Dengan berpakaian serba hijau, kedua keluarga dengan gembira menghadiri acara tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *