Wanita PCOS Bisa Hamil? Dokter: PCOS Bukan Berarti Mandul
thedesignweb.co.id, Jakarta Sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering dikaitkan dengan masalah kesuburan atau kesulitan memiliki anak. Namun menurut pakar pencegahan dan ginekologi, konsultan kesuburan Mila Maidarti, wanita penderita PCOS tidak sama dengan infertilitas.
Jika wanita menderita PCOS, penyakit ini sering disebut subfertilitas, yaitu berkurangnya kemampuan untuk memiliki anak. Itu tidak steril sama sekali.
“Pada penderita PCOS, biasanya ovulasi tidak terjadi setiap bulan sehingga tidak ada sel telur yang siap untuk dilahirkan. Hal ini membuat mereka berisiko untuk melahirkan. Namun, bukan berarti tidak bisa hamil,” kata Mila merujuk Antar. . .
PCOS adalah penyebab utama gangguan ovulasi, yang mencakup sekitar 30 persen dari seluruh masalah kesuburan. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen di antaranya berhubungan dengan PCOS.
Penderita PCOS seringkali memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, misalnya dua atau tiga bulan sekali. Ini menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak berovulasi. Tips meningkatkan peluang hamil pada wanita penderita PCOS
Dokter sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan, wanita dengan PCOS dapat meningkatkan peluang hamil dengan pengobatan dan pola hidup sehat.
“Banyak pasien saya, terutama yang kelebihan berat badan, setelah mengatur gaya hidup dan bantuan ahli gizi, bisa hamil tanpa intervensi medis yang rumit. Selama saluran tuba sehat dan sperma pria lancar, kemungkinannya besar. kehamilannya masih bagus,” kata Mila.
Terkait istilah “detoksifikasi rahim” yang sering dikaitkan dengan peningkatan kesuburan, Mila menjelaskan, obat pengangkatan rahim belum terbukti efektif melalui bukti ilmiah.
Pembersihan perut sering kali melibatkan ramuan herbal seperti ketumbar, jahe, dan kayu manis yang kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan mineral seperti magnesium dan seng.
“Produk rahim ini belum terbukti secara ilmiah, ramuan herbal kaya antioksidan memang bisa membantu meningkatkan resistensi insulin yang merupakan salah satu masalah utama pasien PCOS. Namun, hal itu tidak boleh menjadi satu-satunya cara untuk meningkatkan kesuburan,” ujarnya. dikatakan.
Ada beberapa faktor yang berisiko menyebabkan PCOS. Jadi apa itu? Apakah PCOS bisa disebabkan oleh faktor genetik?
Meggie Smith, seorang ob/gyn yang berspesialisasi dalam endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Nashville, mengatakan sulit untuk mengatakan secara pasti apakah PCOS dapat disebabkan oleh genetik.
Namun menurut Meggie, faktor genetik bisa membantu. Di sisi lain, lingkungan atau gaya hidup juga bisa memberikan pengaruh besar.
“Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab PCOS. Kami kira itu adalah interaksi antara genetika dan lingkungan atau gaya hidup orang tersebut,” kata Meggie, seperti dilansir situs kesehatan, Minggu, 8 Agustus 2019. 20 Agustus 2023.
Lauren Streicher, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, menawarkan pandangan lain tentang penyebab PCOS.
“Tidak ada yang akan mengatakan bahwa PCOS bersifat reproduktif, namun dapat dikatakan bahwa tampaknya ada komponen genetik yang mungkin terkait dengan PCOS, namun hal ini tidak terdefinisi dengan baik dan memiliki banyak segi,” jelas Lauren.
Sifat PCOS yang multifaktorial dapat dipengaruhi oleh banyak faktor berbeda, termasuk genetika, serta kombinasi faktor gaya hidup seperti olahraga dan pola makan sehari-hari.
Menurut Genetics Home Referrence, berdasarkan genetika, diperkirakan setidaknya 20-40 persen penderita PCOS memiliki anggota keluarga yang menderita PCOS.
Gen yang dikatakan bermanfaat melibatkan produksi androgen.
Tingginya kadar androgen, seperti testosteron, di ovarium dapat menyulitkan pusat saraf di otak dan ovarium untuk berkomunikasi agar dapat berfungsi normal, kata Meggie.