Warganet Ramai-Ramai Minta Tim Cook Buka Apple Store di Indonesia
Liputan6.com, Jakarta – Setelah CEO Apple Tim Cook memposting tweet terbarunya di X/Twitter Selasa malam (16/4/2024), netizen Tanah Air berkumpul untuk menanggapi tweet yang meminta Apple Store membuka cabang di Indonesia.
“Halo Indonesia, apa kabar? Makan ayam bersama fotografer iPhone Sofiane Pratama adalah cara yang bagus untuk memulai waktu Anda di Jakarta!” Pimpinan Apple menulis tentang ini di Twitter.
Netizen Indonesia pun langsung mengomentari akun @tim_cook yang meminta Apple membuka toko resmi di Indonesia.
Salah satu akun X @ikhwa***: “Buka toko resmi Apple… Indonesia, selamat menikmati komunitasnya!”
Dari komentar tersebut, netizen Tanah Air berharap Apple segera membuka toko resminya di Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini produk resmi Apple di Indonesia hanya dijual melalui Blibli dan Hello melalui distributor resmi seperti iBox, Digimap, dan Global Danapati Niaga (GDN).
Tak hanya itu, netizen Indonesia pun meminta Apple meningkatkan layanan Apple Authorized Service Provider Program (AASP).
Salah satu komentar di registri
Dari komentar tersebut, beberapa pengguna Apple mengeluhkan AASP di Indonesia tidak memberikan layanan terbaik dalam hal maintenance.
Tim Cook saat ini sedang belajar di Apple Developer Academy di Jakarta. Pada Kamis (17 April 2024) juga, pimpinan Apple akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas investasi di Indonesia.
Yang jelas Amerika dan seluruh perusahaan besar dunia akan berinvestasi besar-besaran di Indonesia. Tunggu besok, pasti ada kejutan, kata Menteri Komunikasi dan Informatika Halal Bihalal dalam pertemuan nanti. Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Tak hanya ingin membuka Apple Store di Indonesia, beberapa netizen juga menginginkan layanan Apple seperti Apple Pay dan Wallet tersedia di Indonesia.
“Buka akses Apple Pay dan Wallet,” tulis warganet dengan akun X @Torea***.
Hingga saat ini layanan transaksi Apple seperti Apple Pay dan Wallet belum tersedia untuk pengguna iPhone di Indonesia.
Netizen berharap Tim Cook bisa memberikan layanan penuh kepada pengguna Apple di Indonesia.
Kedatangan CEO Apple di Jakarta memberikan harapan bagi konsumen produk Apple Indonesia bahwa perusahaan asal Amerika tersebut akan menghadirkan sebagian layanannya ke Indonesia.
Usai mengunjungi Apple Developer Academy, hari ini (17/4/2024) Kamis, Tim Cook akan mengunjungi Presiden Jokowi untuk membahas investasi di Indonesia.
Sebagai informasi, CEO Apple Tim Cook diketahui berkunjung ke Indonesia pada bulan lalu. Tim Cook mengumumkan bahwa Apple akan membawahi akademi pengembang di Indonesia.
Oh ya, besok tanggal 17 datangnya, kata Menkominfo dalam pertemuan di Jakarta (16/4/2024) Selasa usai acara halal bihalal Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun Menkominfo belum merinci kapan orang nomor satu Apple itu akan hadir di Indonesia.
Ia hanya menyebut kedatangan Tim Cook akan menjadi sebuah kejutan. Oleh karena itu, informasi mengenai agenda dan rencananya harus menunggu saat Tim Cook berada di Indonesia.
Yang jelas Amerika dan seluruh perusahaan besar dunia banyak berinvestasi di Indonesia. Tunggu besok, pasti ada kejutannya, lanjut Budi Ari.
Ia juga mengatakan Tim Cook akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Indonesia. Ditanya soal pertemuan bos Apple dengan Presiden Jokowi, Menkominfo menjawab, “Iya, direncanakan.”
Meski belum banyak diketahui agenda kunjungan Tim Cook ke Indonesia, salah satu topik yang dibicarakan adalah investasi.
“Saya tahu, kami akan berinvestasi,” kata Menkominfo yang meliput informasi tersebut.
Tim Cook sendiri diketahui pernah mengunjungi Vietnam sebelum datang ke Indonesia.
Dia tiba di Hanoi, Vietnam pada Senin waktu setempat, lapor Reuters. Ia dijadwalkan bertemu dengan beberapa mahasiswa dan pembuat konten di Tanah Air selama kunjungan dua harinya.
Tak hanya itu saja, hal tersebut lumrah terjadi pada beberapa pengguna perangkat Apple. Kemudian tujuan lain dari Tim Cook adalah meningkatkan kerja sama dengan pemasok komponen lokal Apple di Vietnam.