Regional

Waspada! Begini Kondisi Terkini Gunung Ruang di Sitaro

Libudan 6.com – Gunung ruang di Kepulauan Citalo di Sulawesi Utara, Gunung Space, sekali lagi menunjukkan operasinya setelah gempa bumi serius pada April 2024. Survei Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengajukan laporan tentang pengembangan gunung hingga 725 MDPL.

“Institut Geologi mencatat 11 gempa bumi gunung berapi di ruang gunung,” kata Muhammad Wafeit, presiden Institut Geologi, pada hari Jumat (28/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa asal gempa bumi gunung berapi dalam adalah tanda pasokan magma atau migrasi dari kedalaman permukaan.

Selain gempa bumi gunung berapi yang dalam, gempa bumi gunung berapi yang dangkal, direkam lebih dari tiga kali sebagai gempa struktural lokal.

“Itu dicatat sekali di era MMI II, dengan getaran banjir di kisaran 55mm, 81 kali lebih lama dari gempa bumi,” jelasnya.

Pada 17 April utama dan 30 April 2024, asap parit masih terlihat, dan kabut vulkanik terlihat jelas.

Asap alur putih utama ditemukan pada kekuatan tipis, sedang dan ketinggian, sekitar 50-100 meter dari tinggi.

“Secara umum, mengenai hasil penilaian, pegunungan lonjakan vulkanik ruang rendah dan didominasi oleh gempa bumi struktural, efek penyerahan di Sulawesi utara, dan penguburan ganda di Laut Marc,” katanya.

Asap dalam alur dengan kekuatan sedang, tekanan lemah, dan kecenderungan tinggi di kisaran 100-400 meter di atas alur.

Gempa bumi gunung berapi berkisar dari 1 hingga 3 per hari, tetapi jumlah gempa bumi sangat rendah dibandingkan dengan April 2024.

“Risiko potensial saat ini adalah ledakan, yang menciptakan bahan cerah dan abu vulkanik, yang tergantung pada arah dan kecepatan udara,” katanya.

Selain bahaya potensial ledakan, penduduk diminta untuk mengenali gunung berapi ketika hujan di sekitar gunung ruang angkasa.

Muhammad Wafeit mengatakan berdasarkan hasil pemantauan visual dan peralatan, tipe tipe II, atau aktivitas vulkanik tingkat peringatan.

“Kami berharap dapat mengikuti rekomendasi yang dibuat oleh penduduk untuk mengenali gunung.

Komunitas merekomendasikan agar Anda selalu menggunakan topeng untuk menghindari paparan abu vulkanik di sistem pernapasan.

Tonton video untuk opsi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *