Bisnis

Waspada, China dan AS Tingkatkan Pengawasan Kapal Internasional

Liputan6.com, Jakarta Pada tahun 2023, laporan dari US Coast Guard mencatat peningkatan signifikan jumlah kapal yang teridentifikasi selama inspeksi Port State Control (PSC) di Amerika Serikat.

Tingkat penangkapan kapal meningkat sebesar 1,22%, dengan 101 dari 8.300 kapal yang diperiksa berdasarkan peraturan SOLAS mengalami penangkapan. Sebagian besar pelanggaran terkait dengan sistem proteksi kebakaran dan peralatan penyelamatan.

Tak hanya Amerika Serikat, Tiongkok juga mengalami peningkatan kasus keterlambatan kapal. Badan Keamanan Maritim Tiongkok melaporkan bahwa 358 dari 6.707 kapal yang diperiksa ditahan, tingkat penahanan 5,23% lebih tinggi dari rata-rata tingkat penahanan berdasarkan MoU Paris dan MoU Tokyo. Tren ini diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2024 dengan meningkatnya jumlah kampanye inspeksi di berbagai negara. Faktor Keterlambatan Kendaraan: Teknologi dan Elektronika

Menurut Okto Irianto, Pejabat Khusus Hukum Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, keterlambatan kapal seringkali disebabkan oleh masalah sistem mekanik dan kelistrikan. Di Tiongkok, inspeksi terfokus pada komponen-komponen ini, yang seringkali mengalami kerusakan besar.

Kerusakan mesin disebabkan oleh kurangnya perawatan rutin, usia mesin yang sudah tua, penggunaan material yang tidak standar, dan kesalahan pekerjaan yang melanggar aturan keselamatan,” kata Okto.

Selain itu, permasalahan kelistrikan seperti pemasangan yang tidak aman, kabel yang rusak, dan kurangnya perawatan kapal dapat menyebabkan korsleting yang dapat memicu kebakaran.

 

Dengan meningkatnya pengawasan global, perusahaan pelayaran harus memastikan bahwa kapal mereka memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO). Sebagai anggota aktif IMO, Indonesia juga berperan dalam mendukung perlindungan lingkungan laut.

Aturan IMO menekankan pentingnya pemeliharaan rutin dan akurat terhadap sistem mekanik dan kelistrikan. Hal ini tidak hanya untuk mencegah penangkapan kapal tetapi juga untuk menjaga kelancaran operasional dan keselamatan awak kapal. Akhirnya

Dengan meningkatnya tren keterlambatan kapal, perusahaan pelayaran harus memperhatikan pemeliharaan dan mematuhi standar internasional untuk mencegah gangguan layanan dan menjaga keselamatan maritim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *