Kesehatan

Waspada Peningkatan Kasus Gondongan dan Cacar Air di Sekolah, Ini Saran Pakar Kesehatan

thedesignweb.co.id, Jakarta – Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama, menekankan pentingnya respon cepat dan terkoordinasi dari pemerintah untuk menangani kasus penyakit gondongan dan campak yang akhir-akhir ini banyak menjangkiti mahasiswa di Indonesia. .

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini menegaskan, munculnya dua penyakit yang tumbuh bersamaan merupakan hal yang harus diwaspadai.

“Pertanyaannya harus terjawab mengapa bisa ada dua penyakit menular yang kurang lebih sekaligus sama-sama meningkat, padahal penyebab kedua penyakit ini berbeda dan organ tubuh yang diserang juga berbeda. . “, kata Tjandra melalui pesan singkat kepada thedesignweb.co.id.

Menurut dia, kemungkinan peningkatan kasus bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perubahan pola penyakit atau meningkatnya sensitivitas surveilans lapangan sehingga laporan kasus semakin banyak. Oleh karena itu, ia menyarankan agar otoritas kesehatan segera melakukan penyelidikan epidemiologi menyeluruh untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Langkah strategis pengobatan penyakit gondongan dan cacar air

Untuk menghadapi lonjakan kasus ini, Tjandra menyarankan empat langkah yang harus segera dilakukan:

1. Investigasi epidemiologi menyeluruh: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan investigasi epidemiologi menyeluruh (EP) untuk mengetahui penyebab pasti peningkatan kasus ini dan mengidentifikasi kemungkinan cara penularan.

2. Analisis perubahan pola penyakit: “Apakah peningkatan ini disebabkan oleh perubahan pola penyakit di Indonesia atau karena meningkatnya sensitivitas surveilans?” Tjandra menekankan, penting untuk mendapatkan jawaban yang jelas dari analisis tersebut agar dapat merumuskan jawaban yang tepat .

3. Sosialisasi kepada masyarakat: Tjandra mengingatkan, pemerintah harus memberikan informasi yang akurat dan transparan mengenai perkembangan ini agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik. Informasi yang jelas akan membantu masyarakat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

4. Perawatan anak sakit yang optimal: Anak yang terserang penyakit gondongan atau cacar air harus segera mendapat pengobatan yang optimal agar bisa sembuh dengan baik dan meminimalkan risiko penularan. 

 

Meski keduanya merupakan penyakit menular yang harus ditangani secara serius, penyakit gondongan dan cacar air umumnya ringan dan jarang menjadi serius. Tjandra menyebutkan lima fakta penting yang patut Anda ketahui:

1. Penyakit yang terutama menyerang anak-anak: Penyakit gondongan dan campak sering menyerang anak-anak, gejala utamanya adalah demam dan rasa tidak nyaman.

2. Mudah menular: Keduanya mudah menular melalui droplet atau kontak langsung, sehingga cenderung cepat menyebar di lingkungan seperti sekolah.

3. Penyakit yang umumnya ringan: Meskipun menular, kedua penyakit ini umumnya ringan dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu.

4. Tersedianya vaksinasi: Vaksin terhadap penyakit gondok dan cacar telah tersedia di Indonesia, meskipun vaksin tersebut belum termasuk dalam jadwal imunisasi nasional. Orang tua dapat mengakses vaksin ini di fasilitas kesehatan yang ada.

5. Peran pemantauan sekolah: Sekolah diharapkan menjadi pihak yang aktif dalam memantau kesehatan anak untuk mencegah potensi penyebaran yang lebih luas.

 

Sebagai upaya preventif, Prof. Tjandra menekankan pentingnya kerjasama pemerintah, orang tua dan sekolah untuk menjaga kesehatan anak:

Pemerintah: Memastikan situasi kesehatan terkendali dan segera mengambil tindakan preventif melalui program kesehatan dan menyiapkan layanan kesehatan yang diperlukan.

Orangtua: Waspadai gejala pada anak seperti demam, pembengkakan pada wajah (gondongan) atau munculnya ruam (cacar air), dan segera bawa ke fasilitas kesehatan jika gejala tersebut muncul.

Sekolah: Guru dan staf sekolah diharapkan mewaspadai gejala siswa. Jika masih banyak pelajar yang menunjukkan gejala, segera laporkan dan berkoordinasi dengan puskesmas atau petugas kesehatan terdekat untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Tjandra berharap kasus penyakit gondongan dan cacar dapat cepat teratasi dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan institusi kesehatan.

“Kami berharap permasalahan kedua penyakit yang ada saat ini bisa cepat teratasi, apalagi ini terjadi pada 100 hari pertama pemerintahan baru kita,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *