Regional

Waspada Umrah Backpacker di Gorontalo, Ini Risikonya

thedesignweb.co.id, Gorontalo – Fenomena Umrah Backpacker saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat, termasuk di Provinsi Gorontalo. Diskusi mengenai hal ini memanas di berbagai media sosial.

Kata backpacker berasal dari bahasa Inggris back pack yang berarti ransel atau rucksack.

Nah, Umroh Backpacker maksudnya menunaikan ibadah umrah secara mandiri tanpa melalui Penyelenggara Perjalanan Umrah (PPIU), sehingga biasa disebut Umroh Mandiri.

Umrah Backpacker banyak digemari karena biayanya yang relatif murah, serta tidak memerlukan agen perjalanan resmi.

Namun Kementerian Agama RI tidak mengenal istilah umrah mandiri dalam peraturannya.

Kepala Bagian Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo H. Mansoor Basir menegaskan, umrah backpacker tidak diatur dalam peraturan resmi.

Menurut dia, aturan yang berlaku adalah setiap perjalanan umrah harus dilakukan melalui PPIU. Berdasarkan Peraturan Kementerian Agama Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus Umrah dan Haji.

“Umrah mandiri sangat beresiko. Jemaah yang tidak melalui PPIU tidak ditanggung selama perjalanan. Jika terjadi kecelakaan tidak ditanggung asuransi atau BPJS,” kata Mansoor.

Selain itu, harga layanan umrah mandiri tidak diatur karena transaksi di Arab Saudi dilakukan secara business-to-business antara perusahaan penyelenggara dan perusahaan di Arab Saudi.

Dengan 2.778 PPIU yang terdaftar di Indonesia, Mansoor menegaskan masyarakat sebaiknya memilih menunaikan umrah melalui PPIU. Menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan selama beribadah di Tanah Suci.

“Mengapa ini berbahaya?” Pertama, jika terjadi kecelakaan tidak ditanggung asuransi, bahkan BPJS pun tidak menanggung. Kedua, harga tidak bisa dikendalikan,” ujarnya.

Apalagi PPIU di Indonesia sudah besar, yakni dengan 2.778 PPIU masyarakat bisa memilih paket umroh sesuai kemampuan.

Maka Mansoor meminta masyarakat bisa menunaikan umrah melalui PPIU. Selain tidak mendapatkan hak perlindungan, menunaikan umroh secara mandiri juga sangat beresiko.

 Lihat juga video unggulan di bawah ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *