WN Pakistan Didakwa atas Dugaan Rencana Penyerangan Kota New York
thedesignweb.co.id, New York – Seorang warga negara Pakistan yang tinggal di Kanada ditangkap pada Rabu (4/9) dan didakwa merencanakan serangan di New York, kata Departemen Kehakiman AS, Jumat (6/9/2024). kota york
Mohammed Shahzeb Khan, 20, dituduh merencanakan serangan massal pada 7 Oktober 2024 terhadap pusat komunitas Yahudi di Brooklyn, tidak jauh dari Hama, di Israel, yang menewaskan hampir 1.200 orang. Sudah setahun sejak serangan di Sri Lanka terjadi.
Jaksa AS Merrick Garland mengatakan Khan, yang juga dikenal sebagai Shazeb Jadoun, bertujuan untuk membunuh “sebanyak mungkin orang Yahudi”.
Berdasarkan dakwaan, Khan berusaha meninggalkan Kanada menuju Amerika Serikat, di mana ia berencana melakukan serangan menggunakan senjata otomatis dan semi-otomatis, mengutip laporan VOA Indonesia pada Senin (9/9).
Dia ditangkap di Kanada, hanya 12 mil dari perbatasan AS.
Surat dakwaan tersebut menuduh bahwa Khan memberi tahu dua petugas polisi berpakaian preman tentang rencananya untuk menciptakan “sel offline yang sebenarnya” bagi para pendukung ISIS untuk melakukan serangan tersebut.
Dia menginstruksikan mereka untuk mendapatkan senapan serbu model AR, amunisi dan perlengkapan lainnya untuk melakukan serangan dan mengidentifikasi lokasi spesifik di mana serangan akan dilakukan.
Jaksa mengatakan Khan menargetkan Kota New York karena kota tersebut “memiliki populasi Yahudi terbesar di Amerika Serikat.”
“Kami sangat berterima kasih kepada mitra kami di Kanada karena mengambil tindakan penegakan hukum yang signifikan mengenai masalah ini. Komunitas Yahudi, seperti semua komunitas di negara ini, tidak perlu khawatir menjadi sasaran serangan teroris yang bermotif kebencian,” kata Garland dalam sebuah pernyataan. sebuah pernyataan.
Khan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.