Won Korea Stabil Usai Kebijakan Darurat Militer Dicabut
thedesignweb.co.id, Jakarta – Korea Selatan naik stabil setelah jatuh ke level terendah dalam dua tahun pada Selasa (3/12) setelah Presiden Yoon Suk Yeol tiba-tiba mengumumkan keadaan darurat militer. Keputusan darurat militer dicabut beberapa jam kemudian.
Mengutip US News, para pedagang melaporkan pada hari Rabu (12/04/2024) bahwa bank sentral negara tersebut mungkin telah membantu Won pada pembukaan hari Rabu dengan menjual dolarnya.
Won Korea Selatan mencapai 1.414,58 terhadap dolar pada waktu setempat pada Rabu (4/12).
Sementara itu, dolar AS rebound dari posisi terendah tiga minggu terhadap yen Jepang dan tetap menguat terhadap mata uang utama lainnya karena para pedagang mempertimbangkan kemungkinan pengurangan stimulus oleh Federal Reserve pada bulan ini.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk yen dan euro, naik 0,07% menjadi 106,39 pada Rabu (4/12).
Dolar AS menguat 0,18% di kisaran ¥149.90, melanjutkan relinya setelah jatuh ke ¥148.65 di sesi sebelumnya.
Dolar AS menguat setelah data menunjukkan lapangan kerja di AS meningkat perlahan pada bulan Oktober, sementara jumlah kehilangan pekerjaan berkurang, karena pejabat Federal Reserve tidak memberikan panduan konkret mengenai apa yang akan mereka lakukan dalam dua minggu pada akhir pertemuan berikutnya.
Sementara itu, yuan Tiongkok melemah ke level terendah dalam lebih dari setahun dalam perdagangan luar negeri, didorong oleh tingginya harga dari Presiden terpilih AS Donald Trump.
Bank sentral Korea Selatan, Bank of Korea (BOK), mengadakan pertemuan darurat yang dimulai sekitar jam 9 pagi alih-alih mengikuti pencabutan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Perdagangan di bursa Korea Selatan kembali berjalan seperti biasa pada pukul 09.00 WIB.
Mengutip CNBC World, Bank of Korea mengatakan pada Rabu (12/04/2024) bahwa pihaknya akan meningkatkan likuiditas jangka pendek setelah penarikan tim darurat pada Selasa (12/03) dan mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar valuta asing jika diperlukan. . ).
Bank sentral Korea Selatan juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan mengeluarkan pinjaman khusus jika diperlukan untuk memompa uang ke pasar.
“Seperti yang diumumkan oleh pemerintah, kami akan menyediakan dana yang cukup untuk jangka waktu singkat hingga pasar keuangan dan luar negeri stabil,” kata Bank of Korea.