Wow! Perawatan Ria Beauty dari Wajah hingga Anus, Biaya Sekali Perawatan Setara Harga Mobil
thedesignweb.co.id, Jakarta – RIA Beauty, sebuah klinik indah yang disutradarai oleh RIA Anda, menggunakan unit hotel dan unit apartemen untuk menawarkan praktik ilegal.
Dari 1 Desember 2024, Ria dan Tina, DNJ (58) memulai keindahan bahwa tubuh tubuh, seperti tangan tangan, dari tangan tangan. Ini semua dilakukan dengan biaya tinggi, bahkan harga menggunakan mobil.
Praktek kecantikan ditampilkan di hotel Somerset Grand Citra Jakarta setelah menyelidiki polisi. Menurut Direktur Cerita Lokal Jaya Jaya Jaya Jaya Jaya Komisi, “Tidak ada keraguan pada 1 Desember, tetapi kecantikan RIA di Somerset Hotel dengan akun Instagram.”
Tersangka menggunakan kamar hotel untuk melanjutkan latihannya, tanpa sepengetahuan hotel. Para pasien diminta untuk berdiri di ruang tamu, ketika perawatan dipindahkan ke kamar dalam praktik.
“Kegiatannya dilakukan di kamar.
Biaya biaya berkelanjutan terlalu mahal, lebih mengejutkan. “Harganya mahal, ya. Kami hanya membayar 15 juta untuk perawatan, jika mungkin, misalnya, menghasilkan 1 hari untuk Rp200 juta,” kata Komol Syarifah.
Biaya perawatan ini dapat mencapai sejumlah besar RP.
Beauty RIA memiliki produk kecantikan termasuk emas, yang menambah biaya perawatan tinggi. Namun, topik utamanya adalah bahwa praktik ini tetap tidak sah dan melanggar hukum.
Hotel ini menggunakan apa saja untuk transmisi kecantikan untuk praktik kecantikan.
Ketua kaum muda, anak -anak, dan Jaya (Kasubdit Rantakta) Polisi Sukma, Polisi (Compol) Presiden Smefah Sukma, dari mereka yang disetujui di Beauty Ria untuk segera melaporkan.
Beauty Riya Hall, Ria Agentina, dan timnya dengan DNJ Boot (58) ditangkap dan namanya curiga tentang undang -undang kesehatan.
Syarifah mengatakan bahwa ada banyak pengorbanan dengan tindakan medis yang memengaruhi keindahan RIA, berdasarkan pendapat negatif di media sosial. Namun, Syarifah menekankan rekannya bahwa rekannya harus menyelidiki apakah mereka menjadi korban atau sedang mencari perhatian (Pansos).
“Pada saat ini kami tidak dapat mengkonfirmasi para korban atau bukan hanya Pansos, menggunakan beberapa orang dari Dermaroller, yang menciptakan cedera,” kata Syarifah.
Pada saat yang sama, ini membuka kesempatan bagi para korban untuk memiliki bukti penuh seperti bukti pembayaran, KTP, dan fotografer di Unit Metro Sabtu.
Proses investigasi berlanjut, dan investigasi regional berencana untuk mengunjungi salon kecantikan di rumah di Malang, Jawa Timur, untuk melanjutkan penyelidikan. Syarifah juga mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan polisi setempat.
Berita: Ady Anugrahadi