Wujudkan Zero Halinar, Lapas Kelas IIB Sampit Gelar Razia di Blok Hunian WBP Wanita
thedesignweb.co.id, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan IIB Sampit, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kalimantan Tengah kembali menggerebek blok dan tempat tinggal Narapidana Wanita (WBP) untuk meningkatkan deteksi dini terhadap calon narapidana. Mendukung program Disrupsi dan Zero Line (ponsel, pungli dan narkoba).
Penggerebekan akan dimulai dan berakhir pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, pukul 19.20 WIB.
Penggerebekan yang dipimpin Kepala Satuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Sampit Tamrin Simamora ini melibatkan penggeledahan menyeluruh di setiap ruangan yang ada di kediaman tersebut. Pemeriksaan dilakukan secara cermat dan terdeteksi barang-barang terlarang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Tamrin Simamora mengatakan dalam pernyataannya bahwa tindakan keras tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas bagi barang palsu.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lapas, dan deteksi dini seperti ini dapat mencegah gangguan yang lebih besar dan menjamin lingkungan yang kondusif,” ujarnya.
Dari penggeledahan ditemukan sejumlah barang terlarang antara lain 3 (tiga) buah telepon genggam, 6 (enam) buah saku atau kabel aksesori, 5 (lima) buah charger dan 3 (tiga) buah headphone.
Barang-barang tersebut dinilai berbahaya karena berpotensi digunakan untuk kegiatan ilegal seperti komunikasi yang tidak diawasi dan penggunaan listrik yang tidak aman. Seluruh barang tersebut telah diamankan oleh petugas untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur terkait.
Meldi Putera, Pengawas Lapas Tingkat IIB Sampit, menekankan pentingnya razia rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lapas.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendeteksi potensi pelanggaran keamanan sejak dini dan menciptakan lingkungan bebas flash,” jelasnya. “Kami akan terus memperkuat pengawasan kami dan melakukan serangan rutin.”
Selain untuk menjaga keamanan, penggerebekan juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan warga binaan. Lapas Sampit berkomitmen untuk terus membina seluruh warga binaan agar siap menjadi pribadi yang lebih baik setelah masa hukumannya selesai. Acara ini merupakan bagian dari langkah progresif Lapas dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, aman dan kondusif bagi pengembangan WBP.