Otomotif

Yamaha Pajang Sepeda Motor Listrik E01 dan Neos di IMOS 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024 berlangsung hingga 3 November. Pameran sepeda motor terbesar di Tanah Air ini menampilkan partisipasi berbagai produsen kendaraan roda dua yang memamerkan produk-produk andalan mereka, termasuk sepeda motor listrik. 

Kendaraan roda dua ramah lingkungan ini tidak akan kekurangan di IMOS 2024. Menariknya, salah satu merek besar roda dua, Yamaha Indonesia, tak mau ketinggalan dengan nama-nama lain yang memperkenalkan sepeda motor listriknya. 

Pabrikan asal Jepang itu memboyong dua motor listrik, E01 dan Neos, ke ajang IMOS 2024.

Namun kehadiran dua sepeda motor listrik itu hanya sebatas indikasi. Yamaha belum resmi meluncurkan dua motor tanpa emisi di pasar Indonesia.   

Pantauan thedesignweb.co.id, Yamaha menyediakan alat pemindai QR di dalam kabin untuk menampilkan detail sepeda motor listriknya. Namun hanya satu model yang bisa ditampilkan, yakni E01. 

Jika melihat dari situs resmi Yamaha, motor ini dibekali beberapa fitur canggih, antara lain Gas Pedal Position Sensor Grip (ASGP) yang mampu mengontrol kecepatan dan performa. Selain itu, terdapat konektivitas Y-Connect dan kartu SIM GPS yang memudahkan akses informasi dan navigasi.

E01 menggunakan motor listrik dengan tenaga maksimal 8,1 kWh (11 hp) dan torsi 30,2 Nm. Kecepatannya bisa mencapai 100 km/jam. 

Dari segi keselamatan, E01 dilengkapi dengan sistem ABS double-disc yang menjamin pengereman optimal di berbagai kondisi jalan.

Apalagi kedua rodanya berukuran 13 inci, ban depan 110/70 dan belakang 130/70. Baterai yang digunakan adalah lithium ion berkapasitas 4,9 kWh. 

Sepeda motor listrik atau molis ini menggunakan suspensi belakang ganda untuk meredam guncangan. Skutik ini juga memiliki ruang penyimpanan yang luas hingga 23 liter.  

Teknologi lain yang disertakan termasuk sistem kontrol traksi dan pengereman regeneratif. Sepeda motor ini memiliki tiga mode berkendara yaitu PWR, STD dan ECO yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Soal harga, motor ini dibanderol sekitar Rp 30-40 jutaan. 

Seperti disebutkan, Neos tidak dilengkapi dengan alat pemantauan informasi kendaraan. Dikutip dari Antara, Kamis (31/10/2024) Mobil listrik ini ditenagai baterai lithium-ion 50,4 V / 19,2 Ah.

Mobil bebas karbon ini mampu menempuh jarak 37 km dan menghasilkan torsi 3,3 tenaga kuda pada 400 rpm, dengan harga mulai Rp 32,8 jutaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *