YouTube Siap Rilis Alat Canggih Anti Deepfake Wajah dan Suara
Liputan6.com, Batavia – Dengan maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan penyalahgunaan yang dilakukan banyak orang, para pembuat media sosial, khususnya YouTube, khawatir AI akan memalsukan identitas, suara, dan wajah mereka.
YouTube meluncurkan teknologi baru untuk melindungi pembuat dan artis dari plagiarisme, atau konten AI palsu yang menggunakan wajah atau suara mereka tanpa izin.
Langkah ini dilakukan untuk membantu pembuat konten mengontrol bagaimana wajah dan suara mereka digunakan di situs.
Melansir Engadget, Senin (9/9/2024), YouTube berencana merilis perangkat lunak uji alat pengenalan suara AI miliknya pada awal tahun depan.
Teknologi ini khusus dikembangkan untuk mendeteksi dan memanipulasi konten suara manusia sintetis (yang dihasilkan AI), khususnya suara nyanyian.
Alat ini juga akan menjadi bagian dari sistem Pengenalan Konten, sebuah proses otomatis yang digunakan untuk melindungi YouTube.
Di sisi lain, YouTube juga mengembangkan teknologi pengenalan wajah yang akan membantu berbagai pihak, seperti aktor, musisi, dan pemain, untuk menemukan dan mengelola konten yang menampilkan versi wajah mereka yang berkualitas tinggi.
Meskipun belum ada jadwal resmi peluncuran alat pengenalan wajah ini, YouTube sedang mengembangkan teknologi tersebut untuk memudahkan pembuat konten mengambil tindakan terhadap konten yang menggunakan ekspresi wajah.
Wakil Presiden Produk Kreatif YouTube, Amjad Hanif, mengatakan dalam sebuah postingan blog bahwa YouTube menginginkan pengembangan AI untuk mendukung, bukan menggantikan, kreativitas manusia.
Mereka juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pencipta dan mitra untuk membantu teknologi ini melindungi karya dan identitas mereka.
Jadi, bisa dikatakan bahwa YouTube serius menghadapi tantangan di era AI ini. Semoga segera, siapa tahu ini bisa menjadi solusi bagi para kreator di seluruh dunia!
YouTube sebelumnya mengatakan pihaknya menawarkan cara baru untuk memudahkan pembuat konten membagikan saluran mereka kepada pemirsa. Proses ini dilakukan dengan kode QR.
Fitur ini akan tersedia untuk seluruh kreator di seluruh dunia, dan dapat diakses langsung dari aplikasi YouTube. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (30/8/2024), berikut cara membuat channel kode QR di situs ini: Buka aplikasi YouTube di ponsel Anda (Android atau iOS). Ketuk tab “Anda” di bagian bawah. Di bawah nama saluran, klik “Bagikan Saluran”. Sedikit suara Di menu yang muncul, ketuk “Kode QR”. Sekarang, layar penuh kode QR akan muncul dan Anda dapat menyimpannya ke galeri atau tangkapan layar. Kode QR ini juga menampilkan logo saluran, sehingga mudah dikenali.
Dulu, pembuat konten sering menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membuat kode QR untuk saluran YouTube. Dan terkadang ini berhasil dengan latihan tambahan atau terbatas.
Namun YouTube telah memperkenalkan fitur ini langsung di aplikasinya. Oleh karena itu, para kreator dapat dengan mudah berbagi saluran dan tentunya ramah pengguna.
Pada dasarnya fitur ini benar-benar menjadi solusi bagi para pengguna YouTube khususnya para kreator. Sebab, fitur ini bisa digunakan untuk meningkatkan pelanggannya atau merekomendasikan hal-hal keren kepada penonton lainnya.
Sebelumnya, YouTube memiliki fitur berbagi video momen apa pun yang ingin Anda tunjukkan kepada orang lain. Selain itu, fitur baru ini belum sempurna.
Anda belum dapat merekam perangkat, jadi aplikasi hanya akan membagikan waktu Anda menonton.
Jika ingin lebih spesifik, ubah waktu video hingga Anda menemukan waktu yang Anda cari. Namun ini masih merupakan peningkatan besar dibandingkan sebelumnya.
Hingga PhoneArena, Rabu (28/8/2024), fitur tersebut belum tersedia untuk semua pengguna. Jadi jika tidak muncul di aplikasi Anda, coba perbarui aplikasi YouTube dan bersihkan cache.
Ini mungkin hanya pembaruan kecil, namun akan sangat membantu dalam menjadikan YouTube lebih ramah seluler.
Kini, berbagi momen spesial dalam sebuah video, baik berupa konten lucu, informasi penting, atau konten yang ingin Anda bicarakan, semudah beberapa ketukan.
Fitur baru ini sangat berguna untuk konten pendidikan, tutorial, dan video panjang yang hanya bagian tertentu yang relevan dengan keseluruhan video.