WEB NEWS Yuk Biasakan Memilih Peralatan Rumah Tangga Lebih Ramah Lingkungan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Tafsir Tindakan menyelamatkan bumi selalu bisa dimulai dari diri sendiri. Pilihan yang terkesan kecil bisa berdampak besar jika menjadi kebiasaan sehari-hari, seperti memilih furnitur rumah yang ramah lingkungan.
Kabar baiknya, kebiasaan ini tidak hanya dimulai dari furnitur berukuran besar. “Furnitur besar harganya lebih mahal (dibandingkan furnitur kecil), sehingga menyulitkan banyak orang. Jadi Anda bisa memilih antara furnitur kecil,” kata spesialis desain interior IKEA Jakarta Garden City (JGC) Alfina Rira Sari Devi dalam konferensi pers. Dimulai di Jakarta Timur, Rabu 28 Agustus 2024.
Konsep ramah lingkungan di sini bukan hanya soal material barangnya saja, tapi juga performanya. Alfina adalah contoh wadah makanan bertutup yang tersedia dalam berbagai ukuran dari seri IKEA 365+. Berfungsi untuk menyimpan makanan, termasuk makanan yang tidak langsung habis, sehingga tidak terjadi sisa makanan.
Dia menambahkan: Kemudian Anda bisa memilih tempat sampah berdasarkan jenisnya untuk memisahkan sampah di dalam rumah. Dengan cara ini, Anda bisa memisahkan sampah sisa dan sampah rumah tangga yang bisa didaur ulang, seperti botol plastik dan kertas bekas.
Tujuan besarnya tentu saja untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tak sampai disitu saja, Anda juga bisa memilih tutup panci tahan panas yang didesain untuk memasak cepat sehingga bisa menghemat energi di rumah.
“Setelah itu, kerannya bisa diganti sehingga bisa lebih menghemat air,” saran Alfina. Ia juga mengimbau masyarakat memanfaatkan kotak bekas untuk menyimpan barang di rumah.
Biasakanlah, Anda bisa menyebarkan cerita keberlanjutan di rumah melalui furnitur yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya dengan memilih lampu gantung bambu, bahan yang dikenal sebagai bahan tahan lama karena daya tahannya dan pengirimannya lebih cepat dibandingkan kayu.
Bahkan dalam memilih material kayu, Elfina merekomendasikan furnitur berbahan kayu solid yang umumnya lebih tahan lama. “(Greener furniture) sebenarnya tidak selalu mahal karena itu bagian dari investasi yang bisa digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Terinspirasi dari konsep ruangan ramah lingkungan di IKEA JGC, Alfina juga menampilkan kenormalan kursi makan dengan berbagai warna. Katanya: Misalnya ada kursi yang sudah tidak bagus lagi, tidak perlu beli baru, cukup dicat saja, berikut contoh pemutihan kursi tersebut.
Untuk mendukung inisiatif ini, pengecer furnitur asal Swedia memperkenalkan label hijau bernama Gröna punkten untuk memudahkan pelanggan memilih furnitur yang lebih ramah lingkungan. Elfina mengatakan label ini merupakan salah satu cara mereka berkomunikasi dengan pelanggan.
Label hijau, titik hijau, menandakan produk tersebut terbuat dari atau mengandung bahan yang lebih berkelanjutan, alami, dan mudah terbarukan, sehingga dapat mendukung keberlanjutan, kata Alfina.
“Di showroom kami, konsumen dapat menemukan motto ‘Perubahan kecil, dampak besar.’” Artinya, perubahan kecil yang kami lakukan, seperti mengganti bahan baku dengan yang lebih ramah lingkungan, ternyata bisa memberikan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan kita, sehingga lingkungan kita tidak tercemar oleh produk-produk sekali pakai.”
Inisiatif lainnya adalah program daur ulang botol plastik. “Setiap toko IKEA sebenarnya memiliki konsep keberlanjutannya masing-masing, dan program daur ulang botol plastik ini dimulai oleh teman-teman (karyawan) di IKEA Jakarta Garden City,” kata Tasha Siantori, spesialis keberlanjutan IKEA Indonesia.
Melalui inisiatif ini, perusahaan secara aktif mendorong pelanggan dan karyawan untuk berpartisipasi dalam program daur ulang. Pengalaman belanja dan pengalaman belanja IKEA JGC, Rommy Ramadhan mengatakan, saat ini mereka belum bisa menerima semua jenis botol plastik.
Rumi menjelaskan: “Botol yang diterima hanya botol PET dan HDPE yang sudah dibersihkan. Setiap 10 botol plastik yang ditukar, pelanggan mendapat stempel. Jika terkumpul 10 stempel, pelanggan dapat menukar stempel dan mendapatkan es krim gratis.
Bekerja sama dengan organisasi nirlaba, program ini hadir untuk memberikan pelanggan akses daur ulang plastik yang lebih mudah dan dekat untuk mengurangi sampah. Penggantian botol plastik tersedia di layanan pelanggan IKEA JGC.
Rami berkata: kecuali botol plastik. “Pelanggan dapat mengambil koran bekas, kemasan logam, bola lampu, karton, dan baterai.” Tassia mengatakan pihaknya terus menjajaki berbagai opsi praktik berkelanjutan ketika ditanya apakah layanan penggantian dan perbaikan furnitur akan diperkenalkan di masa depan.
“Dengan komitmen dan strategi keberlanjutan kami, IKEA ingin memberikan dampak positif pada dunia, mulai dari komunitas tempat kami membeli bahan mentah hingga bagaimana produk IKEA membantu pelanggan memiliki kehidupan yang lebih berkelanjutan.